Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Ambon Terpaksa Mengungsi

Kompas.com - 01/08/2012, 19:01 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com -- Banjir yang terjadi di berbagai kawasan di Kota Ambon sejak Rabu (1/8/2012) pagi, memaksa ribuan warga Ambon mengungsi.

Pantauan Kompas.com di berbagai kawasan di Kota Ambon, warga terpaksa memilih mengungsi karena hingga malam ini, banjir masih terus terjadi. Warga khawatir banjir tersebut akan mengancam keselamatan mereka.

Selain takut banjir, ribuan warga pilih mengungsi karena rumah-rumah mereka banyak yang rusak dan masih terendam banjir.

Warga Batu Merah, misalnya, sudah mengungsi di Masjid Almutaqin terlihat sejak sore. Sementara itu, warga di tempat lain ada juga yang mengungsi ke gereja terdekat.

Tercatat ada dua gereja yang menjadi tempat pengungsian warga, yakni Gereja Suara Ketebusan di kawasan Batu Gaja, dan Gereja Hoseph Kham di kawasan Belakang Soya.

Selain di gereja dan masjid, warga juga mengungsi di bengkel Bob Motor di Gang Dasilva dan Wainitu, serta sejumlah daerah lainnya yang tidak terendam banjir.

Warga yang mengungsi bahkan terlihat membawa sejumlah barang-barang berharga mereka yang bisa diselamatkan.

Sejumlah pengungsi yang ditemui mengatakan, mereka terpaksa mengungsi karena rumah mereka hancur diterjang banjir. Sebagian lainnya mengatakan bahwa mereka terpaksa mengungsi karena khawatir akan keselamatan mereka.

“Rumah kita terbawah banjir, ada juga rumah warga lainnya yang hingga kini masih terendam banjir. Kami tidak bisa kembali dan terpaksa memilih mengungsi di sini,” kata Simon, salah seorang warga Batu Gajah.

Sementara itu, pihak BPBD provinsi yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini belum berhasil dihubungi.

   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com