JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Rajab mengingatkan masyarakat untuk menjauhi perilaku premanisme dan kekerasan serta berurusan dengan hukum. Predikat mantan napi itu dapat menurunkan kredibilitas seseorang.
"Ingat, setiap orang ditahan dan diproses hukum, dia adalah mantan napi (narapidana). Kredibilitasnya sudah berkurang di masyarakat," katanya saat merilis hasil Operasi Sendak Jaya 2012 di Gedung Utama Polda Metro Jaya, Kamis (27/7/2012) siang.
Karena itu, Untung S Rajab kepada para pelajar dan generasi muda dalam berbagai kesempatan mengingatkan hal itu. "Saya sampaikan kepada para pelajar, adik-adik semua, jangan sampailah menjadi mantan napi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya itu meminta masyarakat bekerja sama dengan pihaknya dalam memerangi premanisme dan kekerasan. Polda Metro Jaya sedang melakukan operasi-operasi pemberantasan kejahatan kekerasan premanisme.
"Ini harus kita perangi bersama. Kita perang. Karena ini sangat bertentangan dengan budaya kita. Kita sekarang melakukan gerakan budaya setelah pendekatan-pendekatan hukum dan lainnya. Dengan pendekatan budaya ini, kita bisa aman, produktif, dapat melakukan kehidupan yang aman dan sejahtera," kata Kapolda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.