Pemilik Rumah Datangkan "Debt Collector"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertikaian antara dua kelompok preman yang terjadi di Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2012) pagi hingga siang tadi ternyata dipicu oleh masalah utang-piutang. Pihak yang mendatangi rumah di Jalan Kemang Timur No. 90B diduga menjadi pihak penagih, sedangkan pihak yang didatangi adalah pihak yang berutang.

Kepada Kompas.com, salah satu pekerja di rumah mewah dua lantai itu mengatakan, kelompok bersenjata tajam yang berada di dalam rumah baru datang di rumah tersebut pada Senin pagi. "Munculnya baru tadi pagi sekitar jam 06.30. Nggak kenal mereka siapa," kata P, inisial salah seorang wanita yang bekerja di rumah itu.

Ia menuturkan, selama keributan terjadi mereka tidak diperkenankan keluar rumah. Ia mengaku tak tahu bila majikannya memiliki masalah utang-piutang dengan pihak tertentu. Ia juga tidak tahu-menahu apabila pemiliknya sengaja mendatangkan orang-orang bayaran untuk melindungi kediamannya.

"Saya nggak tahu. Bos saya kerjanya pengusaha. Tapi, di bidang apa, saya juga nggak tahu," kata Pj.

Ia menuturkan, majikannya berinisial Ar. Selama ini, tidak terdapat banyak orang di rumah tersebut, selain pemilik rumah, pembantu rumah tangga, dan penjaga keamanan rumah. P yang ditemui bersama rekan PRT lainnya saat hendak berbelanja di warung terdekat mengaku belum lama bekerja di rumah tersebut. Menurut P, selama ini rumah tersebut tergolong aman dari gangguan pihak luar.

Rozak, warga sekitar, mengaku tidak mengenal pemilik rumah tersebut. Ia mengatakan, orang yang saat ini menetap di rumah tersebut statusnya adalah pengontrak. "Kalau nggak salah baru dua tahun ngontrak di sini," kata Rozak.

Pihak kepolisian sendiri belum merinci masalah di balik kericuhan antarkelompok yang diduga sebagai debt collector itu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan menjelaskan, pihaknya baru melakukan langkah pengamanan lantaran salah satu kelompok diketahui membawa senjata tajam. Penyelidikan sendiri akan dilakukan setelah para pelaku keributan diamankan. Sekitar pukul 11.30 WIB tadi, sebanyak 27 orang dari dua kelompok yang bertikai telah diangkut ke Polrestro Jaksel.