Dokumen Calon Independen Bisa Sekontainer

BANDUNG, KOMPAS.com - Salah satu ketentuan dari calon independen untuk pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat adalah mengumpulkan dukungan dari sedikitnya 1,4 juta orang penduduk yang tinggal di 14 kabupaten dan kota. Selain menyulitkan para calon, hal tersebut menghasilkan masalah lain yakni penyimpanan dokumen.

Menurut Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, Heri Suherman, setiap dukungan bagi calon independen harus dibuktikan dengan selembar salinan kartu tanda penduduk, selain itu juga ada surat dukungan yang maksimal terisi 20 nama di dalamnya. Dengan demikian, terdapat setidaknya 1,4 juta lembar kertas salinan KTP serta 70.000 lembar surat dukungan dengan asumsi setiap lembar terisi 20 nama.

"Jumlahnya bisa satu kontainer," kata Heri sewaktu ditemui di Gedung Sate, Bandung, Jumat (20/7/2012).

Dengan demikian, pihaknya harus segera menyiapkan lahan yang dipakai untuk penyimpanan dokumen para calon independen. Semakin banyak calon berarti semakin banyak ruang penyimpanan yang dibutuhkan. Masalah lain yang menghadang, dokumen tersebut harus tetap disimpan sejak diterima hingga pemenangnya dilantik. Artinya KPU  harus menyimpan dokumen itu selama beberapa bulan hingga akhirnya bisa dimusnahkan atau dijual.

KPU Jabar menerima dana Rp 759,9 miliar sebagai dana operasional pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar untuk satu putaran. Digabung dengan unsur lain seperti Panitia Pengawas Pemilu, hingga pengamanan kepada dua Polda dan dua Komando Daerah Militer, hibah yang dikucurkan untuk pemilu satu putaran mencapai Rp 1 triliun lebih.