Ekspedisi Sulawesi Pasti Menyusul

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo menuturkan bahwa Ekspedisi Khatulistiwa yang berlangsung selama 3,5 bulan dari 3 April  sampai 18 Juli 2012 merupakan ekspedisi kedua setelah tahun sebelumnya menggelar Ekspedisi Bukit Barisan di tahun 2011. Dia memastikan bahwa upaya seperti ini akan dilanjutkan dengan ekspedisi ke Pulau Sulawesi di tahun berikutnya.

Demikian penuturan Pramono dalam Syukuran Ekspedisi Khatulistiwa di lokasi latihan Kopassus di Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (19/7/2012). Ekspedisi Khatulistiwa mengerahkan 1.330 personel menyusuri garis perbatasan Indonesia dengan Malaysia serta mengitari garis pantai sebelah selatan dari sisi paling barat ke ujung timur pulau.

"Tahun depan, ekspedisi berikutnya pasti digelar di Sulawesi," kata Pramono.

Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan untuk memperkenalkan bagian dari Indonesia kepada masyarakat luas. Nantinya, hasil penelitian dari ekspedisi berupa data flora, fauna, maupun sosial budaya dari masyarakat setempat akan dibukukan dan disebarluaskan.

Dalam sesi tanya jawab, para peserta mengusulkan agar persiapan Ekspedisi Sulawesi dilakukan lebih matang lagi dengan melibatkan ahli yang lebih banyak.