MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menerjunkan ratusan personelnya untuk melakukan penjagaan di beberapa terminal di Makassar. Pengaman ini juga dilakukan untuk mengantisipasi tindakan premanisme yang meresahkan para sopir dan penumpang.
Personel polisi yang dikerahkan berjumlah 200 orang dari Satuan Sabhara dan Satuan Lalu Lintas Polda Sulda Sulsel. Mereka berjaga di dalam maupun luar terminal. Dari pantauan Kompas.com, anggota yang disiagakan sebagian berseragam lengkap dengan senjata laras panjang.
Kasubid Humas Polda Sulsel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Moh Siswa yang ditemui di terminal Regional Daya, Makassar, Kamis (19/07/2012) siang mengatakan, pengamanan ini merupakan bagian dari operasi sikat tuntas (sitas) untuk menciptakan situasi aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
"Jadi kita bersihkan terminal yang ada di kota Makassar dari aksi premanisme, agar sopir angkutan darat antar daerah dan provinsi serta penumpang yang hendak mudik merasa aman dan tenang. Yang jelas, dengan disiagakannya polisi, pelaku kejahatan seperti pemalak, pencopet, pencuri dan lainnya bisa teratasi," katanya.
Terdapat dua terminal besar di Kota Makassar yakni terminal Regional Daya dan Mallengkeri. Selain di terminal, puluhan pesonel juga diterjunkan untuk berjaga di pelabuhan iInternasional Sukarno Hatta. Personel disiagakan lebih dulu untuk mengatasi lonjakan penumpang kapal di pelabuhan. Para petugas kepolisian ini dibekali metal detector untuk mengantisipasi aksi terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.