Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Nelayan Situbondo Hilang Dihantam Ombak

Kompas.com - 18/07/2012, 18:21 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Tiga orang nelayan asal Kampung Nelayan, Desa Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, dinyatakan hilang saat melaut. Sedangkan satu orang nelayan berhasil menyelamatkan diri.

Hilangnya ketiga nelayan itu terjadi setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam di Perairan Tunduk, sebelah timur Kepulauan Raas, Sumenep, Madura, akibat diterjang gelombang besar setinggi 3 meter. Perahu jenis parombang itu juga hancur.

Satu orang nelayan lolos dari maut dalam musibah itu adalah Aryadi (35). Dia berjam-jam terapung di laut dengan cara berpegangan pada penutup boks tempat ikan. Tiga nelayan lainnya yakni Subairi (27), Asmawi (38), dan Mabi (60) tenggelam.

Sebelum dinyatakan hilang, ketiganya juga sempat terapung dengan berpegangan pada penutup boks yang sama dengan Aryadi. Diduga karena kelelahan pegangan mereka terlepas. Bahkan, hingga kini ketiga nelayan itu masih dalam pencarian.

Kabar hilangnya ketiga nelayan itu disampaikan oleh Aryadi yang menghubungi keluarga ketiga temannya itu. "Saya dapat informasi dari Aryadi yang menelepon memberi kabar kalau perahunya tenggelam. Selain itu, dia juga mengabarkan kalau tiga rekannya masih hilang, sedangkan saat ini Aryadi sendiri masih ada di Pulau Raas Madura," terang Suwani (45), salah seorang kerabat Mabi, Rabu (18/7/2012).

Diperoleh keterangan, empat nelayan itu berangkat mencari ikan pada Selasa sekitar pukul 04.30 pagi. Mereka terbiasa mencari ikan di perairan di sisi timur Pulau Raas, Sumenep. Sebelum sempat mencari ikan, perahu tiba-tiba diterjang gelombang besar hingga hancur dan tenggelam.

"Begitu dikabarkan hilang, berbagai upaya terus dilakukan, termasuk doa bersama dan menggunakan jasa orang pintar. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan kades di Raas untuk mengetahui perkembangan setiap jamnya," ujar H Maulana, Kepala Desa Tanjung Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com