JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jagung berjangka pada penutupan perdagangan di bursa CBOT, Selasa (17/7/2012) mengalami kenaikan signifikan. Harga jagung bahkan berhasil menyentuh level tertinggi dalam 0 bulan terkahir. Ancaman kekeringan mengangkat harga jagung karena kekhawatiran akan terjadi kekurangan pasokan.
Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan September mengalami kenaikan sebesar 36,25 sen, dan berakhir pada posisi 7,7675 dolar AS per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman Desembe r mengalami kenaikan sebesar 32,25 sen dan ditutup di level 7,7250 dolar AS per bushel.
Proyeksi akan terjadi kekeringan di sebagian wilayah Amerika Serikat menghantui investor sehingga harga jagung terdongkrak naik. Kekeringan akan berpengaruh pada produktivitas sehingga pasokannya bisa terganggu. Harga diperkirakan masih bergerak menguat dalam beberapa hari ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.