Bocah Tertimpa Layangan Telat Dapat Pertolongan

DENPASAR, KOMPAS.com — Pihak keluarga Gede Yudis Sastrawan, bocah 8 tahun yang tewas setelah tertimpa layangan raksasa saat Festival Layang-layang di Pantai Padang Galak, Denpasar, Minggu (15/7/2012) malam, masih diselimuti duka mendalam.

Hingga malam ini sebagian keluarga masih bertahan di kamar jenazah RSUP Sanglah untuk menunggu pengurusan jenazah bocah malang tersebut.

Menurut salah seorang anggota keluarga yang ditemui Kompas.com di kamar jenazah, seusai tertimpa layangan, Yudis terlambat mendapat pertolongan karena pihak keluarga bingung mencari ambulans.

"Tadi kita keliling-keliling cari ambulans, tapi enggak tahu tempatnya, trus kita bawa ke tempat panitia dan liatin kondisi Yudis, baru setelah itu dipanggilkan ambulans," ujarnya.

Posisi korban sebenarnya cukup jauh dari area penerbangan layangan. Namun naas, saat tertimpa layangan bebean berukuran 8 x 5 meter yang jatuh ke arahnya, Yudis tak sempat menghindar karena kejadiannya begitu cepat.

Meski sempat mendapat pertolongan di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah, nyawa Yudis tetap tak tertolong. Aparat Polsek Denpasar Timur saat ini masih menyelidiki kasus ini dan sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Kapolsek.