ADONARA, KOMPAS.com — Diare menyerang 18 warga Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Masalah air bersih sebagai kendala utama timbulnya diare di daerah itu.
Valentina Anita Andriani, dokter Puskemas Rawat Inap Waiwerang, Adonara, Flores Timur, Sabtu (14/7/2012), mengatakan, masalah utama adalah air bersih. "Setiap tahun, air di wilayah Kecamatan Ile Boleng selalu bermasalah. Masyarakat semata-mata bergantung pada air sumur. Tetapi, memasuki kemarau, air sumur mengering sehingga kebanyakan warga tidak menentu mendapatkan air bersih," kata Valentina.
Diare selalu menyerang anak usia di bawah lima tahun. Dari 18 anak yang terserang diare, lima orang sudah kembali, sedangkan 13 korban masih dirawat di Puskesmas Waiwerang. Waiwerang adalah calon ibu kota Kabupaten Adonara.
Kebanyakan warga menyediakan bak berukuran 2 x 3 meter sampai 4 x 6 meter untuk menampung air hujan yang jatuh dari atap rumah. Namun, air itu hanya mampu mencukupi kebutuhan 2-4 bulan.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur diminta melakukan survei air tanah dan melakukan pengeboran air guna mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.