Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun, Harga Emas Akan Capai Rekor?

Kompas.com - 13/07/2012, 07:42 WIB
Ester Meryana

Penulis

TORONTO, KOMPAS.com — Pendiri dan pemimpin Sprott Inc (SII), Eric Sprott, mengatakan, harga emas akan menanjak dan mencapai sebuah rekor menjelang akhir tahun seiring dengan perlambatan ekonomi global karena krisis utang. SII merupakan perusahaan pengelola investasi dalam bentuk emas, perak, dan logam-logam mulia lainnya.

"Saya tidak dapat membayangkan permintaan emas akan menurun," sebut Eric dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di Toronto, pada 9 Juli lalu.

Negara-negara di zona euro dan Amerika Serikat sedang mengalami krisis. Krisis yang terjadi telah berdampak ke negara lainnya, termasuk Asia. Alhasil, sekarang ini ekonomi global melemah. Secara pribadi, Eric belum melihat adanya solusi terhadap masalah yang terjadi sekarang ini.

Oleh sebab itu, ia berharap harga emas akan naik seiring dengan investor mencari aset yang aman sementara pemerintahan sejumlah negara berusaha menstimulasi perekonomiannya, di mana hal ini meningkatkan kesempatan inflasi untuk naik.

Ia pun memperkirakan, harga emas akan naik minimal 23 persen pada perdagangan di Comex, New York. Pada Kamis (12/7/2012) waktu setempat atau Jumat pagi, harga emas untuk pengantaran Agustus jatuh 0,7 persen menjadi 1.565,30 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram).

"Emas harusnya naik ke posisi tinggi yang baru sebelum akhir tahun, itu perkiraan saya," tandas Eric.

Untuk diketahui, harga emas terus mengalami peningkatan selama 11 tahun terakhir. Tahun ini, harga emas menurun 19 persen dari harga rekor 1.923,70 dollar AS per troy ounce pada perdagangan di New York, 6 September 2011. Ini bisa terjadi karena investor lebih memilih dollar AS seiring dengan krisis utang Eropa yang semakin buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com