Harga CPO Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga Crude Palm Oil (CPO) yang diperdagangkan di MDEX  (Malaysia Derivatives Exchange) ditutup melemah . Harga CPO untuk penyerahan Juli 2012 ditutup pada level harga RM 976,02 per ton dari harga sebelumnya RM 991,77 per ton. Penurunan harga CPO dipengaruhi oleh aksi spekulasi pelaku pasar yang banyak mengalami keuntungan pada perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan sebelumnya, harga CPO cenderung mengalami pergerakan yang menguat. Peningkatan harga CPO lebih disebabkan meningkatnya kebutuhan menjelang Ramadan. Cuaca buruk di Amerika Serikat membuat panen komoditas jagung dan kedelai gagal. Akibatnya, harga CPO sebagai komoditas substitusi ikut terangkat. Harga CPO di Rotterdam pada awal pekan ini untuk pengapalan Juli ditutup melemah sebesar 7,5 dollar AS.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (9/7/2012) melaporkan, penurunan harga CPO berdampak pada penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS). Di Sumatera Utara, harga TBS berada pada Rp 800 - Rp 1.000 dari Rp 1.200-Rp1.500 per kilogram sebelumnya mengikuti melemahnya harga ekspor.

Di pabrikan, harga TBS juga turun di kisaran Rp 1.540-Rp1.580 per kg. Besarnya selisih harga TBS di petani dan pabrikan akibat biaya transportasi dan banyaknya retribusi yang harus dibayar atau ditanggung petani.

Di Bursa Berjangka, harga CPO yang diperdagangkan di BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia) juga mengalami penurunan. Harga CPO untuk penyerahan Juli 2012 ditutup melemah sebesar Rp 50 per kilogram atau berada pada level harga Rp 9.250 per kilogram.