Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Peretas dalam Transaksi "Online"

Kompas.com - 09/07/2012, 02:15 WIB

Melakukan transaksi perbankan secara online memang sangat mudah dan praktis. Tinggal klik di komputer, transfer dana, pembayaran tagihan, atau mengecek saldo dapat dilakukan. Namun, kecanggihan teknologi ini juga menggiurkan para pencoleng di dunia maya.

Belakangan ini diketahui ada peretasan rekening nasabah melalui transaksi online. Diperkirakan ada 78 juta dollar AS atau sekitar Rp 731 miliar uang nasabah yang hilang karena transaksi transfer palsu tahun lalu. Kasus ini menimpa nasabah di Eropa, Amerika Latin, dan AS.

Kelompok peretas tampaknya sudah meningkatkan kemampuan virus perangkat lunak yang dikenal dengan nama Zeus dan SpyEye. Virus ini dapat masuk ke komputer nasabah dari 60 bank di beberapa negara.

Versi virus sebelumnya baru pada tahap mencuri data untuk masuk (log on) ke situs transaksi perbankan. Namun, varian terbaru virus ini dapat secara otomatis memerintahkan transfer berkala dana dari rekening nasabah ke rekening yang dikuasai para peretas tersebut.

Penemuan yang membuat merinding para nasabah perbankan online ini dipublikasikan oleh perusahaan keamanan perangkat lunak McAfee dan Guardian Analytics. Temuan ini dikonfirmasi dan diperdalam oleh perusahaan Jepang, Trend Micro Inc.

”Tampaknya ini merupakan teknik baru,” kata Presiden Guardian Craig Priess. Guardian merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi menjaga keamanan sistem komputer perbankan.

Terus berkembang

Virus baru ini sangat canggih dan dapat mengalahkan chip dan PIN serta dua faktor otentifikasi lainnya. Virus ini juga dapat mencegah terjadinya transfer seluruh isi rekening dalam satu waktu, yang dapat menimbulkan kecurigaan pemilik rekening.

Trend Micro mengatakan telah terjadi kasus transfer berkala otomatis pada rekening nasabah di Jerman, AS, dan Italia. Guardian dan McAfee mengatakan, teknologi yang sama masih akan berkembang dan telah digunakan oleh berbagai kelompok untuk konsumen dan klien bisnis dari institusi finansial di banyak negara.

”Orang yang merancang sistem ini memiliki pengetahuan tentang sistem perbankan,” kata Dave Marcus, Direktur Riset pada McAfee Labs.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com