Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang SKS Naik, Mahasiswa Lumpuhkan Kampus

Kompas.com - 05/07/2012, 13:21 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Indonesias atau STIE YAPI Bone menggelar unjuk rasa di kampusnya yang terletak di Jalan M T Haryono, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (5/7/2012), menolak kenaikan harga satuan kredit semester.

Aksi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa ini kontan membuat aktivitas perkuliahan menjadi lumpuh. Pasalnya, selain menggelar orasi, para mahasiswa juga memasuki tiap ruangan sambil berteriak-teriak meminta pertanggungjawaban pihak kampus.

Aksi ini dipicu oleh tidak adanya kejelasan tentang rencana kenaikan harga yang sedianya Rp 10.000 per satu satuan kredit semester (SKS), tetapi belakangan mahasiswa yang sudah semester IV yang hanya memiliki 7 program mata kuliah juga diharuskan membayar Rp 100.000, sama rata.

"Ke mana lebihnya itu? Memang dianggap sedikit, tetapi kalau dikali berapa ribu mahasiswa sama dengan banyak," ujar Zulfikar, Koordinator Lapangan (Korlap), dalam orasinya.

Selain itu, mahasiswa juga mempertanyakan lokasi kampus yang terletak di kompleks pertokoan. Mahasiswa menilai, lokasi ini sangat tidak cocok untuk belajar. "Sebaiknya pihak kampus jangan tempatkan kami di sini, karena ini kan ruko, masa kami belajar di ruko? Kami juga ingin kejelasan mengenai akreditasi kampus ini," teriak Arjuna, salah seorang demonstran.

Setelah menggelar aksi unjuk rasa, para mahasiswa pun berdialog dengan pimpinan kampus. Pihak kampus mengaku menyambut baik tuntutan para mahasiswa ini.  "Mengenai kelebihan pembayaran itu diperuntukkan untuk dana organisasi atau kelembagaan mahasiswa, dan hal ini kami sambut baik karena apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa ini juga demi kepentingan kita bersama," kata Syahrir Pawerangi, Ketua STIE YAPI Bone.

Setelah berdialog dengan pihak birokrasi kampus, puluhan mahasiswa ini kemudian membubarkan diri dan selebihnya memilih masuk mengukuti ujian akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com