Padang, Kompas -
”Sebab, pada dasarnya manusia hidup dari pangan sehingga akan sulit memisahkan mereka dari sumber-sumber penghidupan yang ada,” kata Penasihat Yayasan Citra Mandiri Mentawai, Rachmadi, Rabu (4/7).
Ia mengatakan, pembangunan hunian tetap yang direncanakan berada di kawasan hutan produksi saat ini berada jauh dari lokasi ladang tempat warga bercocok tanam.
Hutan produksi yang saat ini dalam proses alih fungsi menjadi areal penggunaan lain itu harus ditukar guling dengan lahan lain di Kepulauan Mentawai dan tambahan lahan di Kabupaten Sijunjung.
Rachmadi menambahkan, lokasi tukar guling lahan produksi itu sementara ini berada di lokasi-lokasi yang menjadi la-
”Karena itulah ganti rugi lahan dan tanaman warga harus dilakukan,” lanjutnya.
Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Rijel Samaloisa mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana mengganti kerugian milik sebagian warga. Yang terpenting saat ini ialah membangun hunian tetap bagi korban tsunami yang terpaksa bertahan di hunian sementara.