Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Lebaran Ludes

Kompas.com - 03/07/2012, 20:25 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Tiket kereta api kelas ekonomi di PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung, Jawa Barat, untuk keberangkatan Lebaran tahun 2012 ludes terjual. Tiket yang terjual habis adalah untuk tanggal keberangkatan mulai H-3 hingga hari Lebaran.

Demikian penjelasan Manajer Humas PT KAI Daop II Bambang S Prasetyo, Selasa (3/7/2012), di Bandung. Dia menyebut beberapa perjalanan, seperti Pasundan kelas ekonomi jurusan Surabaya, yang habis terpesan untuk keberangkatan tanggal 15-18 Agustus. Begitu pula Kutojaya Selatan tujuan Kutoarjo, Purworejo, sudah habis untuk tanggal 14-20 Agustus serta Kahuripan tujuan Kediri mulai tanggal 14-18 Agustus.

Pemesanan tiket berlangsung di beberapa stasiun, yaitu Purwakarta, Plered, Padalarang, Cimahi, Kiaracondong, Rancaekek, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.

Untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang, PT KAI juga menyiapkan kereta tambahan untuk kelas ekonomi, seperti KA Pasundan Lebaran trayek Kiaracondong-Surabaya dan Kutojaya Selatan Lebaran trayek Kiaracondong-Kutoarjo, untuk keberangkatan 12-27 Agustus.

Bambang mengingatkan, tahun ini PT KAI menerapkan kebijakan 100 persen kapasitas kereta, yang berarti tidak ada lagi penumpang yang berdiri karena satu kereta yang diisi penumpang sejumlah kursi yang ada. Manajemen di stasiun juga hanya memperbolehkan penumpang yang memasuki peron stasiun agar tidak berdesakan dan bercampur dengan pengantar.

Mengenai kereta komersial, Bambang menuturkan, okupansi masih mencapai 70-80 persen kapasitas kereta untuk keberangkatan H-1 hingga H-4 Lebaran. Salah satu contohnya adalah Lodaya Pagi, okupansi kelas eksekutif baru 78 persen dan kelas bisnis 55 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com