JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra yakni Basuki Tjahaja Purnama bersilaturahmi dengan wakil gubernur DKI Jakarta, Prijanto, di Balaikota, Jakarta.
"Ya tadi bertemu dan ngobrol macam-macam dengan Pak Prijanto," kata Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Ia mengungkapkan bahwa pada pertemuan ini, Prijanto sempat bercerita banyak mengenai hubungannya dengan petahana Fauzi Bowo yang terus menerus merenggang. Hingga akhirnya berujung pada pengajuan pengunduran diri pada akhir 2011 lalu.
"Memang sejak 2011, pak Prijanto sudah tidak mau ikut rapat resmi karena beliau merasa tidak diajak," ungkap Ahok. "Tapi dari omongan pak Prijanto tadi, jelas bahwa hubungan mereka sudah tidak baik," tambahnya.
Dari hasil percakapannya dengan tokoh purnawirawan ini, ia mengaku bahwa sudah ada kesepakatan antara dirinya dan Joko Widodo untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam tiap tugas yang dijalani. Sehingga perpecahan saat tengah memimpin dapat dihindari.
"Dari pengalaman tersebut, dapat menjadi contoh di Jakarta agar tidak ada kejadian seperti Pak Foke dan Prijanto seperti ini," ujarnya. "Karena bagi Pak Jokowi jelas, bagi kerja tidak boleh ribut, yang ribut kan bagi duit," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.