Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bungker di Bawah Tanah RSUP dr Kariadi

Kompas.com - 26/06/2012, 13:15 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah bangunan kuno ditemukan tertimbun tanah atau bukit kecil di lingkungan RSUP dr Kariadi Semarang. Bangunan yang diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda tersebut ditemukan di sisi utara di wilayah pelebaran bangunan yang rencananya untuk tempat parkir.

Kepala Humas, Hukum, dan Pemasaran RSUP dr Kariadi Semarang, Darwito, mengatakan bangunan kuno ditemukan oleh para pekerja pada Minggu (24/6/2012) kemudian dilaporkan kepada pihak rumah sakit.

"Saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan penambahan bangunan dan di bagian belakang ada perbukitan yang rencananya akan diratakan untuk perluasan parkir, tapi ternyata ditemukan bangunan itu," ungkapnya, Selasa (26/6/2012).

Bangunan tersebut berupa lorong dengan panjang sekitar 5,20 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 3 meter. Terdapat pintu masuk dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi dua meter. Tebal bangunan sekitar 40 cm yang memperlihatkan kokohnya bangunan kuno tersebut. Sedangkan dalam lorong tersebut masih ada tanah yang mengendap sekitar 70 cm.

Lorong bagian dalam bangunan tersebut hampir sama dengan lorong bawah tanah yang ada di Lawangsewu. Sedang bukit yang menimbun bangunan tersebut berketinggian sekitar 10 meter.

"Pekerjaan untuk sementara dihentikan khusus di bagian itu agar tidak merusak dan segera dilaporkan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah untuk mengetahui nilai sejarahnya. Kalau nantinya tidak boleh dibongkar, ya tidak akan dibongkar," tambahnya.

RSUP dr Kariadi sendiri merupakan rumah sakit yang sudah lama berdiri. Rumah sakit ini menjadi rujukan di wilayah Jawa Tengah. Namun, keberadaan bangunan tersebut baru diungkap sekarang.

Salah seorang pekerja Mujiono mengaku sebelum melakukan penggalian tanah mengaku sudah diberi tahu oleh beberapa karyawan yang sudah lama bekerja agar berhati-hati karena diduga di dalam bukit ada bangunannya.

"Tapi kami tidak tahu posisinya, dan ternyata ditemukan ini. Penggalian belum selesai, untuk tanah di dalamnya kita bersihkan secara manual, tapi sementara dihentikan," katanya.

Penemuan bangunan kuno ini menarik perhatian banyak orang, baik karyawan, pekerja, atau warga sekitar yang ingin tahu bangunan tersebut dan mencoba ke dalam. Selain itu mereka juga memanfaatkan untuk berfoto di sekitar bangunan yang diduga bekas bunker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com