Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastor Jhon Jongga: Dialog Adalah Solusi Papua

Kompas.com - 20/06/2012, 22:34 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemenang penghargaan Yap Thiam Hien Award 2009, Pastor Jhon Jongga Pr, menyatakan dialog adalah solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Papua.

"Pemerintah harus mengajak orang Papua berdialog, duduk bersama secara bermartabat bagaimana mencari solusi ataupun penyelesaian sejumlah permasalahan yang ada," katanya di Jayapura, Rabu (20/6/2012).

Menurut pastor asal Kupang, NTT itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus membuka hati secara tulus dan serius untuk memberikan perhatian yang intensif terhadap persoalan di Papua.

"Dengan membangun dialog yang melibatkan semua pihak, baik yang pro dan kontra pemerintah, maka akar persoalan yang ada bisa diketahui dan dicarikan jalan keluar. Saya pikir Bapak Presiden harus buka ruang dialog dengan siapa saja di Papua," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Keny salah satu aktivis/pegiat independen di Kota Jayapura yang gencar memperjuangkan HAM.

"Dialog antara pemerintah pusat dengan warga Papua akan bisa mengungkap semua persoalan yang ada. Kalau dialog, pasti kita bisa mengidentifikasi, kemudian ambil langkah-langkah konkret," katanya.

Terkait kedatangan rombongan Menko Polhukam di Kota Jayapura dan sejumlah daerah lainya di Papua, ia menilai langkah itu belum bisa menemukan akar persoalan yang terjadi.

"Karena belum tentu rombongan Menko Polhukam bertemu dengan pihak yang berkompeten, apalagi waktu kedatangan di Jayapura tergolong cepat," katanya.

Sementara itu, seorang peneliti dari lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini berada di Kota Jayapura, Muridan, mengatakan penyelesaian berbagai persoalan di Papua bisa dilakukan dengan berbagai cara yang bukan represif, di antaranya lewat dialog.

"Yah, menurut saya bisa dilakukan secara damai tidak secara represif (pendekatan militer) dan kedua pihak mengelola Papua dengan baik," katanya.

Sebelumnya (18/6/2012), Menko Polhukam Djoko Suyanto saat di Jayapura, mengakui, pemerintah terus melakukan pendekatan dengan sejumlah pihak atau pun berbagai kelompok di Papua, termasuk dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Sejak bulan Desember 2011, pemerintah sudah mengirim delegasi untuk melakukan pendekatan dengan OPM," katanya.

Menurut dia, pekerjaan itu tidak mudah sehingga perlu terus dilakukan pendekatan dan komunikasi yang intensif sehingga mereka (OPM) mau dengan sukarela turun gunung dan hidup berdampingan dengan warga lainnya.

Selain melakukan komunikasi yang intensif dengan kelompok OPM, pemerintah juga sudah melakukan komunikasi dan dialog dengan kelompok lainnya termasuk jaringan Papua damai.

"Tahun 2011, saya hadir pada acara yang digelar jaringan Papua damai di aula Universitas Cenderawasih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com