Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Alfamart di Jaktim Diduga Satu Komplotan

Kompas.com - 18/06/2012, 18:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dian Perri memperkirakan, pelaku perampokan yang menyatroni tiga minimarket Alfamart di Jakarta Timur akhir pekan lalu merupakan satu komplotan.

"Bisa jadi mereka satu komplotan ya. Indikasinya dari waktu kejadian sama, semua korbannya diikat, senjata tajamnya golok. Semuanya tengah diselidiki," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/6/2012).

Perampokan yang pertama terjadi di Alfamart, Jl. Pahlawan Revolusi, Klender, Jakarta Timur pada Minggu (17/6/2012) dini hari. Pelaku yang berjumlah empat orang menggunakan masker dan membawa senjata api serta senjata tajam, berhasil menjarah uang tunai sebanyak Rp 30 juta yang tersimpan di dalam brankas dan meja kasir.

Menurut salah seorang karyawan Alfamart, Asep, pelaku menggunakan mobil Toyota Innova. Dari empat pelaku, hanya tiga yang turun, sementara satu lainnya menunggu dalam mobil. Begitu tiba di depan toko, tiga orang pelaku itu langsung dan mengeluarkan pistol serta golok yang dibawanya. Ketiganya langsung berteriak dan meminta jangan ada yang teriak.

Setelah mengikat empat orang karyawan yang ada di dalam toko tersebut, pelaku membawa salah seorang karyawan ke lokasi brankas dan membukanya. Saat itu pelaku langsung menggasak uang penjualan minimarket berjumlah Rp 30 juta.

Selang satu malam, kawanan perampok bersenjata tajam kembali beraksi di minimarket Alfamart Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (18/6/2012) dini hari sekitar pukul 01.20. Dalam peristiwa ini uang di brankas senilai Rp 20 juta raib digasak pelaku yang berjumlah lima orang.

Pelaku datang menggunakan mobil Avanza berwarna silver B1315POK. Berdasarkan informasi, pelaku masuk ke dalam mini market dan mengacung-acungkan goloknya ke tiga orang karyawan yang tengah bertugas. Pelaku kemudian meminta kunci brangkas dan langsung menggasak uang di dalamnya.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku mengikat korban dengan tali agar tak berkutik. Peristiwa tersebut berlangsung hanya sekitar 15 menit sesaat setelah pelaku masuk. Uang sejumlah Rp. 20 juta pun berhasil dibawa pelaku.

Hanya berselang satu jam kemudian, sebuah minimarket Alfamart di Jl Wijaya Kusuma, Duren Sawit pun dijarah tiga orang perampok. Modusnya hampir serupa, yakni pelaku membawa senjata dan mengancam karyawan toko lalu melumpuhkannya. Usai melumpuhkan karyawan toko, pelaku pun meminta agar brankas dibuka dan menjarah isi brankas. Uang hasil penjualan sebesar Rp 65 juta yang ada di dalam brankas pun dijarah habis oleh pelaku.

Dian Perri menegaskan, pihaknya mengalami kesulitan dalam mengungkap komplotan perampok yang meresahkan warga tersebut.

"Selain itu pelaku juga membawa CCTV toko tersebut. Karena itu kita kesulitan memastikan apakah pelaku juga datang dengan menggunakan mobil atau tidak," ungkap Dian.

Ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ketiga kasus perampokan tersebut. Yang jelas, seluruh Kepolisian Sektor di wilayah Jakarta Timur, diinstruksikan untuk melakukan patroli lebih, khususnya di wilayah yang terdapat mini market 24 jam.

"Semua lokasi akan kita adakan patroli, yang penting tindakan preventif tetap ada," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com