JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical yakin tingkat keterpilihan atau elektabilitas dirinya sebagai calon presiden di Pemilu 2014 akan melebihi elektabilitas Partai Golkar. Ical menargetkan kondisi itu akan terjadi di akhir 2013.
"Insya Allah pada 2013 akhir, (elektabilitas) partai akan lebih kecil dari saya karena yang memilih (Ical) nanti kan bukan hanya kader Partai Golkar tapi semua masyarakat," kata Ical sebelum membuka Muktamar Luar Biasa Satuan Karya Ulama Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/6/2012).
Ia dimintai tanggapan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menunjukkan perbedaan antara elektabilitas Ical dengan Partai Golkar. LSI mengklaim elektabilitas Partai Golkar berada di urutan teratas dengan angka sebesar 20,9 persen. Adapun Ical berada di posisi ketiga dengan angka 17,5 persen.
Di atas Ical, masih ada dua tokoh dari parpol lain yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (18,3 persen) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (18 persen).
Ical mengkaim bahwa ada kenaikan, baik elektabilitas partai dan dirinya, berdasarkan hasil survei LSI. Ical meyakini dirinya maupun Partai Golkar bakal memenangi Pemilu 2014.
"Kalau kita mau berjuang untuk merebut kemenangan mesti yakin. Kalau enggak yakin susah menang," pungkas pria yang bakal ditetapkan sebagai capres dari Golkar pada 1 Juli 2012 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.