Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Kolaka Kesulitan Jemur Hasil Panen

Kompas.com - 15/06/2012, 14:50 WIB
Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Petani cengkeh dan padi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, kesulitan menjemur hasil panen karena cuaca yang tak menentu sejak awal bulan Juni 2012.

Sumarni, warga Kelurahan Lalomba mengatakan, dalam sehari ia hanya bisa menjemur padi selama dua jam. Sebab, jika sudah pukul 10 pagi cuaca biasanya berubah mendung dan hujan rintik-rintik.

"Kalau berlangsung dalam waktu yang lama cuaca seperti ini, maka gabah kita itu terancam rusak. Bayangkan Pak sekarang saja rata-rata petani cengkeh itu memiliki delapan karung gabah yang mau dijemur, itu hitungan paling rendah, nah kalau itu semua sampai rusak berapa kerugian yang dialami petani padi. Gabah itu kalau lembab akan terserang hama juga," katanya, Jumat (15/6/212).

Di tempat yang terpisah, Samsiah, warga Kelurahan Kolakaasi yang baru usai memanen cengkeh mengaku waktunya tersita untuk memantau perubahan cuaca.  "Tadi pagi kita jemur cepat-cepat supaya bisa kering, jam 10 kita pungut kembali karena hujan. Sekitar 30 menit kita jemur kembali eh ternyata ini hujan lagi. Jadi tidak ada waktu yang jelas jam berapa kita harus menjemur hasil panen," katanya.

"Kalau sudah seperti ini biji cengkeh yang kering nanti pasti kualitasnya jelek, karena pengaruh lembab. Kalau sudah mau membusuk terpaksa cengkeh yang sudah setengah kering kita goreng saja," ungkapnya. Menurut dia, jika kondisi seperti ini tidak berubah, maka petani cengkeh bisa merugi hingga puluhan juta rupiah.

Sementara itu, berdasarkan data hasil pengukuran curah hujan pada Stasiun Curah Hujan Balandete, Kabupaten Kolaka yang terletak di Jalan Pendidikan, menunjukkan, selain curah hujan yang tinggi, juga terjadi angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

Petugas BWS Sulawesi IV Stasiun Curah Hujan Balandete Kolaka, Mardin. S, mengakui peningkatan hujan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini terlihat pada hasil pengukuran rata rata curah hujan “Sejak bulan Januari hingga sekarang memang terjadi curah hujan antara 20-25.0 ml per hari yang jika dibandingkan dengan bulan Desember 2011 hanya rata rata 10,0 ml per hari " ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com