Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, PT KAI Siapkan 22 Kereta Tambahan

Kompas.com - 14/06/2012, 00:02 WIB
Aloysius Budi Kurniawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS - PT Kereta Api Indonesia menyiapkan 22 kereta api tambahan, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran dua bulan mendatang. Mulai 1 Juli, masyarakat dapat  memesan tiket tersebut secara online.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, di Yogyakarta, Rabu (13/6/2012), menyebutkan, sebanyak 22 KA tambahan itu terdiri dari 14 kereta api ekonomi nonkomersial dan 8 kereta api komersial.

Khusus di wilayah Daerah Operasi VI Yogyakarta, belum ada KA tambahan untuk lebaran. Namun di rute lain PT KAI, tetap menyiapkan KA tambahan.  

Khusus KA ekonomi nonkomersial, PT KAI menyiapkan 14 KA tambahan, yaitu dua KA Pasundan lebaran (Surabaya Gubeng-Kiaracondong, Bandung), dua KA Kertajaya lebaran (Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, Jakarta), dan dua KA Tawang Jawa lebaran (Semarang Poncol-Pasar Senen, Jakarta).

Lainnya, dua KA Matarmaja lebaran (Malang-Pasar Senen, Jakarta), dua KA Mantab lebaran (Madiun-Tanah Abang, Jakarta), dan dua KA Kutojaya utara lebaran (Kutoarjo-Kiaracondong, Bandung).

Sementara itu delapan KA komersial yang diterjunkan adalah dua KA Sawunggalih lebaran (Kutoarjo-Pasar senen, Jakarta), dua Argo Lawu lebaran (Solo-Gambir, Jakarta), dua KA Gajayana lebaran (Malang-Gambir, Jakarta), dan dua KA Cirebon Ekspres lebaran (Cirebon-Gambir, Jakarta).

Jumlah KA tambahan kemungkinan masih akan berubah, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. "Khusus untuk KA komersial masyarakat bisa membeli lewat internet, sedangkan untuk KA ekonomi nonkomersial bisa dibeli di stasiun saat hari keberangkatan," papar Eko.

Meski belum ada penambahan KA untuk lebaran, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta telah menyiapkan 23 lokomotif dan 219 kereta serta gerbong kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Kini, beberapa KA ekonomi sedang dipasang alat pendingin (air conditioner ).

KA ekonomi komersial ini keberangkatannya satu rangkaian dengan KA ekonomi subsidi, sehingga dalam satu rangkaian KA penumpang bisa memilih naik KA ekonomi subsidi dengan tarif Rp 35.000 (non AC), KA ekonomi komersial kelas I Rp 80.000 dan KA ekonomi komersial kelas II Rp 100. 000.

Sesuai nama

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com