BANJARMASIN, KOMPAS.com - Harga gula pasir di tingkat pengecer atau pedagang kecil di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dalam 1,5 bulan ini terus naik hingga mencapai Rp 13.000 per kg. Padahal sebelumnya harganya hanya sekitar Rp 10.000 per kg. Kenaikan terjadi secara bertahap.
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin, di Banjarmasin, Selasa (12/6/2012), mengatakan, pihaknya berharap dinas terkait bisa segera mengidentifikasi kondisi di lapangan, terutama mencari penyebab kenaikan harga dan ketersediaan pasokan.
"Kami akan melakukan langkah-langkah, mengingat sebentar lagi jelang Ramadan," ujar Rudy.
Pantauan ke pasar tradisional di Banjarmasin, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada pedagang eceran, tetapi juga pedagang besar.
Arif, salah satu pedagang besar di Pasar Sentra Antasari, menuturkan, harga gula naik Rp 600 hanya dalam waktu tiga hari. Jika akhir pekan lalu harga gula masih Rp 12.200 per kg, maka saat ini sudah Rp 12.800 per kg.
Persediaan di kios juga menipis. Jika awal pekan, biasanya Arif memiliki stok hingga 600 karung, saat ini tinggal 100 karung ukuran 50 kilogram.
Permintaan konsumen meningkat, karena sebentar lagi menghadapi puasa. "Orang sini memiliki kebiasaan mengadakan arisan gula jelang puasa," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.