Kereta Gantung Bandung Belum Berizin

BANDUNG, KOMPAS.com - Saat dicanangkan, proyek pembangunan kereta gantung Bandung ternyata belum mengantongi izin pembangunan. Itulah sebabnya acara yang semula direncanakan pemasangan batu pertama, menjadi acara pencanangan saja.

Saat memberikan sambutan, Presiden Direktur PT Aditya Dharmaputra Persada, Sanjaya Susilo, mengakui bahwa perizinan tengah diurus dan dia optimistis bakal keluar secepatnya.

Lontaran itu langsung diperkuat dengan instruksi Wali Kota Bandung Dada Rosada kepada anak buahnya, agar perizinan rampung dalam waktu seminggu.

"Tinggal izin membangun saja. Kalau soal rencana tata ruang dan landasan hukum melalui peraturan daerah sudah ada meski belum spesifik kereta gantung," ujar Dada, Selasa (12/6/2012).

Proyek kereta gantung Bandung atau Bandung Skybridge bertujuan memasang 55 unit gondola yang beroperasi sejauh 2 kilometer dari wilayah Pasteur ke Sukajadi yang jaraknya 1,8 kilometer. Menurut desainernya, Doppelmayr, kereta ini bisa mengangkut 1.200 orang setiap jam untuk satu arah, dan berlipat bila mengangkut kedua arah.

Disinggung mengenai dampak yang ditimbulkan bila gondola tersebut melintasi pemukiman penduduk, Dada menyatakan bahwa seharusnya sarana transportasi itu tidak menyebabkan bunyi maupun polusi, sehingga seharusnya tidak timbul masalah apapun.