JAKARTA, KOMPAS.com- Bank Dunia mengumumkan logistic performance index (LPI) Indonesia tahun ini naik peringkat dari posisi 75 di tahun 2010 ke posisi 59. Meski begitu, Indonesia tak perlu puas dulu, karena posisi tersebut masih lebih rendah dibandingkan posisi LPI tahun 2007.
Demikian disampaikan Henry Sandee dari Bank Dunia, dalam acara diskusi bertema Menciptakan Industri Jasa yang Berdaya Saing untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Selasa (12/6/2012). Diskusi diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Australia Indonesia Partnership for Economic Governance.
Menurut dia, LPI diukur berdasarkan enam indikator. Pertama, efisiensi proses clearence. Kedua, kondisi infrastruktur perdagangan dan transportasi. Ketiga, kemudahan dalam mencari kapal untuk pengakutan barang. Keempat, kompetensi dan kualitas jasa logistik. Kelima, kemudahan proses pelacakan dan penelesuran barang. Keenam, ketepatan waktu.
"Untuk indikator infrastruktut dan kualitas pelayanan bea cukai, Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta agen pengawasan lainnya tidak banyak mengalami penbingkatan berarti selama dua tahun ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.