Jalan Kaki ke Jakarta, Hari Bawa Botol Lumpur

SIDOARJO, KOMPAS.com - Hari Suwandi (44), korban Lumpur Lapindo yang akan berjalan kaki ke Jakarta, membawa hadiah istimewa bagi setiap kabupaten/kota yang dilewati. Ia akan memberikan botol berisi lumpur cair dan satu batang lumpur kering.

"Saya bawa sekitar 50 botol lumpur. Nanti akan saya serahkan ke kantor kabupaten. Terserah siapa yang mau menerima," ujarnya, Minggu (10/6/2012).

Seperti diberitakan, Hari Suwandi akan berjalan kaki ke Jakarta mulai Kamis (14/6/2012) mendatang. Hal itu ia lakukan untuk mendesak pemerintah dan pemilik Lapindo Brantas Inc, agar segera menyelesaikan segala persoalan yang menjerat korban lumpur.

Selain bekal berupa lumpur, Hari mengaku telah mempersiapkan bekal pribadi, antara lain berupa balsem, dua potong kaus, sepotong celana, sarung, dan peralatan mandi. Untuk alas kaki ia memilih sandal jepit. "Kalau pakai sepatu saya kuatir lecet. Nanti kalau sandalnya putus tinggal beli di jalan," tuturnya.

Adapun untuk kebutuhan uang saku, ia membawa compact disc (CD) tentang semburan lumpur dan film fiksi berdasarkan kisah korban lumpur berjudul "Kupangku Lumpur".

"Nanti CD itu saya jual, terserah mau dibeli berapa. Uangnya bisa untuk makan selama di perjalanan," tambahnya.

Sebagian besar perbekalan itu akan dibawa tetangganya, Harto Wiyono (42), yang mengawal Hari dengan sepeda motor. "Nanti saya naik motor pelan-pelan mengimbangi Pak Hari," kata Harto