Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar, Aksi Cabut Paku di Pohon

Kompas.com - 05/06/2012, 16:24 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Setelah menggelar aksinya sejak Selasa pagi (5/6/2012),  sore ini para pegiat lingkungan dari mahasiswa pecinta alam Universitas 19 November Kolaka yang berjumlah 50 orang tiba di terminal kota Kolaka, Sulawesi Tenggara. Mereka telah melakukan aksi cabut paku di pohon pelindung sepanjang 10 kilometer yang merupakan jalur umum dalam Kota Kolaka. 

Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dalam kegiatan ini para mahasiswa mengumpulkan sekitar 25 kilogram paku bekas yang nantinya akan didaur ulang menjadi pot hiasan bunga meja. 

Salah satu peserta aksi yang bernama Gugus Suryaman mengatakan aksi cabut paku ini untuk menjaga kelestarian pohon pelindung dalam kota yang selama ini sering dipaku oleh masyarakat sekitar.  “Sangat banyak masyarakat yang memaku di pohon untuk menempel sesuatu, maka dari itu untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun ini kita lakukan aksi cabut paku sekaligus menyosilisasikan bentuk kesadaran kepada masyarakat Kolaka,” katanya. 

Gugus menambahkan, selain aksi cabut paku para peserta aksi juga menyebar selebaran kesadaran lingkungan untuk tetap melestarikan pohon yang sudah ditanam. 

Aksi ini pun disambut antusias oleh warga Kolaka. Terbukti, banyak warga yang akhirnya mengikuti aksi cabut paku ini. Salah satu warga Kolaka bernama Hendra mengatakan tertarik mengikuti kegiatn para mahasiswa ini, setelah menyaksikan aksi cabut paku di depan rumahnya.  

"Tadi saya melihat mereka dengan berjalan kaki mencabut satu per satu paku yang menempel di pohon. Merasa terpanggil akhirnya saya ikut bergabung. Hal ini sangat penting kita sadari karena pohon pelindung itu sangat banyak fungsinya. Salah satunya adalah menjaga kelestarian hidup,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com