Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian Erotis Menjamur di Polewali

Kompas.com - 04/06/2012, 08:34 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Meskipun ditentang banyak kalangan, tarian erotis masih sering ditemui di berbagai kesempatan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tarian yang oleh warga setempat disebut candoleng-doleng itu biasanya menjadi hiburan di pesta-pesta hajatan warga, seperti perkawinan dan sunatan.

Seperti yang terjadi di sebuah perhelatan di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Senin (4/6/2012) dini hari tadi. Tiga penari berpakaian seronok berjoget dengan gerak-gerakan bak adegan seks. Semakin malam, gerakan tarian mereka semakin panas. Penonton dengan bebas menjamah bagian tubuh ketiga penari itu sebelum memberi saweran.

Yang menyesakkan, pertunjukan-pertunjukan semacam itu dilakukan di area terbuka dan ditonton bukan hanya oleh kaum dewasa, melainkan juga para remaja dan anak-anak. Bahkan, jumlah warga di bawah umur biasanya jauh lebih banyak.

Para pemuka agama dan sejumlah warga sesungguhnya menentang pertunjukan semacam itu. "Pertunjukan candoleng-doleng ini kan sangat tidak etis dipertontonkan di depan publik. Apalagi, tak sedikit remaja dan anak-anak yang menonton," kata Rahman, seorang warga Wonomulyo.

Dulu pertunjukan candoleng-doleng sering dibubarkan aparat. Namun, kini tarian ini justru tampak kian bebas dan mendapat ruang lebih luas, bahkan hingga ke desa-desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com