Melepas Penat di Air Hangat Soa

BAJAWA, KOMPAS.com — Lelah setelah seharian menelusuri budaya kuno masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur, rasanya langsung meluruh, bahkan seperti hilang begitu saja. Sensasi itu yang dirasakan sebagian anggota tim Ekspedisi Cincin Api Kompas saat mencicipi berendam air panas di Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Ngada, NTT, Jumat (1/6/2012) sore.

Air panas Soa muncul dari sumber alami yang muncul menggelegak di tengah perkampungan Desa Mengeruda. Sumber itu membentuk kolam alami yang kini dikelola sebagai tujuan wisata untuk publik. Ada juga kolam buatan baru yang juga dialiri air hangat alami.

Bersama pengunjung lain, kami menikmati anugerah dari kekayaan bumi ini. Kami pilih kolam yang masih alami dengan dasar bebatuan dan sumber panas menggelegak di tengah. Airnya jernih dan terus mengalir ke hilir.

Begitu masuk ke kolam, kami merasakan sensasi yang mengasyikkan: hangat air suam-suam kuku merasuk lewat pori-pori kulit dan menghangatkan seluruh tubuh. Pegal badan dan panas kulit akibat diterpa matahari Flores perlahan mengendur.

Capek sehabis liputan seharian langsung menguap. Muncul rasa segar yang menjalari tubuh. Bersamaan dengan datangnya malam, kami kemudian mengeringkan badan untuk melanjutkan liputan berikutnya.

"Rasanya luar biasa," kata salah seorang anggota tim ekspedisi sambil mengucap syukur.

Sumber air panas Soa merupakan anugerah bumi Flores yang terbentuk dari proses alamiah gunung berapi. Semua orang bisa mencicipinya cukup dengan membayar Rp 4.000. Anda tertarik untuk mencoba?