PJR: Proyek Galian Citos Harus Dikerjakan Malam Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Patroli Jalan Raya (PJR) meminta proyek galian gorong-gorong di depan Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, dikerjakan pada malam hari. Pasalnya, proyek tersebut telah mengakibatkan kemacetan parah di jalan-jalan utama sekitarnya, termasuk di Jalan Tol TB Simatupang.

"Proyek ini harus dikerjakan pada malam hari. Kalau tetap dikerjakan siang hari, kemacetan sangat parah seperti yang terjadi sekarang," kata Inspektur Satu Afrijal, Kanit PJR Tol TB Simatupang kepada wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2012).

Ia menjelaskan, galian tersebut telah menyebabkan kemacetan di sekitar RS Fatmawati. Akibatnya, antrean kendaraan mengular di depan pintu tol Fatmawati. "Macetnya sudah sampai Pintu Tol Cikunir (Bekasi)," kata Iptu Afrijal.

Ia pun langsung meminta kepada pimpinan proyeknya untuk menghentikan pengerjaan dan melanjutkan di malam hari. Lubang galian kemudian diminta untuk ditutup bantalan plat baja agar bisa dilintasi kendaraan yang melintas. "Kami mendapat keluhan dari banyak warga dan pengguna jalan tol. Penyebabnya ternyata dari sini," kata Afrijal.

Sejumlah pengendara yang telah lama terjebak macet memang sempat meluapkan emosinya kepada para pekerja proyek. Mereka mengeluhkan kebijakan pimpinan proyek yang memilih pengerjaan dilakukan di siang hari. Sejumlah jalan di kawasan Jakarta Selatan mengalami kemacetan parah akibat proyek tersebut, di antaranya, Jalan Kartini (dua arah), Jalan Fatmawati, Jalan Antasari, Tol Simatupang (dua arah), hingga beberapa jalan di kawasan Cilandak, Cipete, dan Lebak Bulus.

"Saya pakai motor dari perempatan Lebak Bulus sampai ke sini (depan Citos) hampir sejam. Apalagi yang naik mobil," kata Arbi, karyawan swasta.