Tim Ekspedisi Hampir Tiba di Bajawa

BAJAWA, KOMPAS.com- Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas hampir mencapai Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/5/2012) sore.

Ini adalah salah satu kota di pegunungan Pulau Flores yang sejuk, berkabut, dan menjanjikan eksotisme budaya pegunungan.

Bergerak dari Ende, Kamis pagi, Tim Ekspedisi Cincin Api melintasi Kabupaten Nagekeo, dan terus melaju menuju Kabupaten Ngada. Di tengah perjalanan, terutama di Golewa yang berada di dataran tinggi, kabut turun, sekitar pukul 15.00 WITA. Kabut yang cukup tebal membuat jarak pandang hanya sekitar 30 meter.

Kendaraan hanya bisa melaju perlahan dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam. Perjalanan juga kerap tersendat akibat beberapa bagian jalan di sejumlah titik longsor, rusak, atau sedang diperbaiki. Namun, berbagai kendala itu langsung terbayar dengan pesona pegunungan yang hijau.

Tanpa menghidupkan mesin penyejuk, kami bisa merasakan udara dingin segar. Rumah-rumah tradisional di perkampungan yang bersahaja di kiri-kanan jalan juga menyajikan pemandangan yang asyik.

Tiba di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, kami bisa menyaksikan Bajawa dari kejauhan. Kota itu berada di satu lembah pegunungan yang hijau. Pemandangan gerombolan rumah timbul-tenggelam bersama kabut yang datang dan pergi.

Bajawa menjadi persinggahan Tim Ekspedisi Cincin Api untuk mencapai Soa, kawasan penggalian arkheologi manusia kuno yang berada di tengah pegunungan.