CILACAP, KOMPAS
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Trisno Utomo, Rabu (30/5), menjelaskan, PT Marine Tech Jasa Utama selaku perusahaan rekanan pembuat kapal siap memperbaiki kerusakan lambung kapal yang robek, serta sejumlah tiang pancang yang patah.
Kerusakan yang terjadi pada kapal-kapal bernama Inka Mina 1, 2, 3, dan 4 tersebut, lanjut Trisno, lebih disebabkan posisi sandar kapal yang tidak tepat saat gelombang menghantam sekitar Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC). ”Posisi sandar dan penjagaan saat kapal ditambatkan di dermaga kurang tepat. Semestinya, kapal ditambatkan satu-satu ke dermaga. Nyatanya, ikatan masing-masing kapal saling berkait sehingga saat dihantam gelombang berbenturan satu sama lain,” ujarnya.
Selain itu, Trisno mengungkapkan, konstruksi kapal yang masing-masing bernilai Rp 1,5 miliar sudah melalui perencanaan matang.
Sementara itu, terkait keselamatan penumpang kapal laut, Kepala Jasa Raharja Kepulauan Riau (Kepri) Isman Danial mengatakan, perlindungan pada penumpang perahu kecil belum ada. Hal itu karena operator belum mengerti manfaatnya. Padahal, asuransi perjalanan tidak merepotkan operator. ”Premi Rp 200 sekali jalan ditanggung oleh penumpang, operator hanya memungut,” ujarnya. (RAZ/GRE)