Empat Tewas Akibat Longsor di Ambon

AMBON, KOMPAS.com- Tebing setinggi sekitar 30 meter di wilayah RT 4/RW 3 Kelurahan Kuda Mati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku, longsor dan menimpa tiga rumah di bawahnya, sekitar pukul 02.30, Minggu (27/5/2012). Empat orang yang berada di dalam rumah tewas dan dua lagi belum ditemukan karena masih tertimbun.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku, keempat warga yang tewas tertimbun longsoran itu adalah Betty Karual (56), Evi Karual (36), Norce Nirahua (51), dan Putri Nirahua (8). Adapun dua warga lagi yang hingga pukul 11.00 WIT belum ditemukan, Silvia Moa (20) dan Rido Karual (35).

Menurut Lodi Karual (30), warga yang rumahnya ikut tertimbun longsor, peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIT bersamaan dengan hujan deras yang terjadi pada saat itu. Saat itu, Lodi bersama anaknya yang masih berusia empat tahun, Yondri Karual, sudah tertidur.

Lodi kemudian terbangun setelah Yondri berteriak minta tolong. "Yondri sudah tertimbun tanah hampir seluruh badannya, saya lalu selamatkan dia dan bawa dia keluar rumah. Sementara ibu saya Betty Karual dan saudara saya Evi Karual dan Rido Karual tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun longsor. Saat kejadian mereka juga sudah tidur," tutur Lodi.

Puluhan personil tentara dan kepolisian dibantu tim SAR dan warga sejak pagi hari sudah membantu pencarian warga yang tertimbun longsoran. Namun upaya ini tidak mudah karena tinggi material longsoran sekitar tiga meter ditambah lagi pencarian dilakukan secara manual.

Alat berat tidak bisa masuk ke lokasi karena lokasi longsoran berada di pemukiman padat penduduk. "Pencarian akan terus dilakukan sampai dua warga lagi yang tertimbun oleh longsoran bisa ditemukan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Ibrahim Sangadji.