Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Guyur Balikpapan Sekitar 8 Jam

Kompas.com - 24/05/2012, 22:04 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Banjir dan longsor melanda wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur setelah diguyur hujan deras sekitar 8 jam dari pukul 03.00 hingga 11.00 WITA, Kamis (24/5/2012).

Berdasarkan pantauan, banjir terjadi terutama di kawasan rendah atau kawasan yang dulunya rawa seperti di Jalan Projakal arah ke Pelabuhan Ferry Kariangau, dan Perumahan Puri Mandastana di Jalan Soekarno-Hatta Km 4, Jalan MT Haryono tepat di bawah RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Sepinggan.

Air juga merendam Jalan Achmad Yani di kawasan Rapak, Gunung Sari, lalu Jalan MT Haryono mulai dari depan gerbang perumahan Bukit Damai Sejahtera (BDS) hingga jembatan Damai.

Di Rapak, air menggenangi lantai RS Bersalin dan Balai Pengobatan Ibnu Sina hingga semata kaki. Di Gang Tumaritis di MT Haryono, air yang turun dari perbukitan gundul di sebelah utaranya membuat genangan hingga lebih kurang 130 cm di titik terdalam.

"Untung rumah-rumah di sini sudah ditinggikan dari pertama membangun," kata Rahman, warga yang rumahnya berada di ujung jalan dekat hutan.

Bencana banjir juga merendam puluhan rumah di komplek perumahan Puri Mandastana. Warga setempat, Ny Hairani mengatakan air merendam rumahnya dan rumah tetangganya hingga setinggi lebih kurang 50 cm.

Hairani mengaku heran bahwa banjir kali ini hingga menggenangi rumahnya yang sudah terbilang tinggi di kawasan tersebut. Karena, katanya, baru kali ini banjir menggenangi rumah-rumah di kawasan Perumahan Puri Mandastana Balikpapan.

"Mungkin karena derasnya hujan atau parit perumahan yang tersumbat," paparnya.

Selain banjir di sebagian besar wilayah, longsor terjadi di Mekarsari dan menewaskan empat orang. Longsor terjadi di perbukitan di Kelurahan Damai, Gunung Malang, dan Jalan RE Martadinata.

Salah satu warga Jalan Siaga Kelurahan Damai, Balikpapan, Jumha Setiawan mengaku rumahnya hancur akibat longsoran tanah yang terkikis air hujan.

"Kejadiannya setelah saya berangkat ke kantor. Saya ditelpon disuruh pulang, rumah ambruk diterjang longsor," paparnya.

Berdasarkan laporan warga Balikpapan tercatat terdapat lima laporan bencana tanah longsor usai hujan deras ini. Kerugian masyarakat akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Banyak kawasan-kawasan di Balikpapan, seperti Gunung Pasir, Telaga Sari, terdiri bukit-bukit pasir yang rapuh. Sebelum perkembangan kota, semak-semak, hingga hutan menutup bukit-bukit itu.

Hutan-hutan kota yang dipelihara Pemkot misalnya, hampir seluruhnya berdiri di atas tanah yang berpasir dan rapuh tersebut. Di bagian-bagian tertentu, Pemerintah Kota melarang warga membangun rumah karena bahaya longsor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com