Bayi Kembar Siam Sampang Meninggal Dunia

SURABAYA, KOMPAS.com - Hanya dua hari mendapatkan perawatan intensif, bayi kembar siam asal Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Kamis (24/5/2012) pukul 18.45 WIB.

Putera pasangan Mukid-Karomah itu menurut Ketua Tim Kembar Siam Terpadu RSU dr. Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto SpA(K), mengalami gagal fungsi organ jantung.

"Jantungnya tiba-tiba tidak dapat memompa udara dan darah sehingga berpengaruh kepada fungsi organ lainnya," jelasnya.

Tim Kembar Siam Terpadu RSU dr. Soetomo, Surabaya, kata dia, sudah berusaha maksimal, namun Tuhan berkehendak lain.

Sebelumnya, kondisi organ tubuh bayi yang belum sempat diberi nama itu memang mengkhawatirkan. Hasil pemeriksaan menjelaskan bahwa keduanya hanya memiliki satu jantung dan pembulu darah, sehingga tim dokter menyatakan tidak dapat memisahkan keduanya.

Hasil pemeriksaan juga menjelaskan bahwa salah satu bayi kembar siam juga mengalami kelainan tulang belakang, sehingga dipastikan mengganggu tumbuh kembang dan sistem pernafasan.

Bayi kembar siam tersebut dilahirkan secara operasi pada Selasa (22/5/2012) di Rumah Sakit dr. Siti Aisyah, Pamekasan, Madura.

Rencananya, setelah dibersihkan di ruang NICU RSUD dr. Soetomo, bayi kembar siam dempet dada dan perut itu akan dibawa ke kamar jenazah setelah itu dibawa pulang ke Sampang, Madura.