Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembonceng Motor Tewas Terlindas Truk

Kompas.com - 24/05/2012, 08:51 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jl Ir Sutami, samping Tol Reformasi, Makassar, Rabu (23/05/2012) petang. Kecelakaan terjadi antara motor dengan truk sepuluh roda, dimana seorang pembonceng motor tewas akibat terlindas.

Menurut informasi yang diperoleh, truk dengan nomor polisi DD 9926 PA yang dikemudikan Herman (24) warga Kabupaten Jeneponto itu bergerak dari arah barat ke timur di Jl Ir Sutami. Truk berupaya menghindari motor bernomor polisi DD 5833 IT dari arah berlawanan yang dikendarai Mike (20) warga Jl Dg Ramang yang berboncengan dengan Hamsiah (32) warga Jl Manyikkoaya, Mandai, Kabupaten Maros.

Pengendara motor rupanya melanggar arus dan melaju kencang karena takut tertangkap polisi lalu lintas yang sedang berjaga di simpang lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Herman yang berupaya menghindari kecelakaan, membanting kemudi truk hingga keluar dari badan jalan. Sementara itu, Mike kaget melihat truk yang berada di depannya sehingga motor yang dikendarainya lepas kendali dan masuk ke bawah truk. Mike terlempar dan tidak mengalami luka sedangkan Hamsiah terlindas roda truk hingga tewas.

Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hidayat yang dikonfirmasi mengatakan, kasus kecelakaan maut tersebut ditangani oleh unit lakalantas. Kedua kendaraan sudah dipindahkan dan pengemudi truk telah diamankan guna proses lebih lanjut.

"Kecelakaan maut di Makassar terus bertambah. Untuk mencegah jatuhnya korban, polisi lalulintas (Polantas) akan menindak tegas pelanggar lalu lintas. Selama tiga hari belakangan, sebanyak 20 pelanggar lalulintas di jalan dikenakan tilang. Dari data mulai bulan Januari hingga 22 Mei 2012 ada 261 pelanggar lalulintas di jalan tersebut," kata mantan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Sulsel ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com