Tak Kapok, Perampok Minimarket Beraksi Lagi di Serpong

SERPONG, KOMPAS.com — Kawasan Serpong kembali menjadi sasaran perampok minimarket. Baru sepekan polisi menangkap dua tersangka perampok minimarket di Serpong, aksi serupa kembali terjadi, Rabu (23/5/2012) subuh.

Kali ini tempat yang menjadi sasaran adalah Indomaret 24 Jam di Jalan Raya Serpong Km 7 No 8E, di samping McDonald's Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Perampok diduga berjumlah lima orang dan datang menggunakan mobil Xenia berwarna hitam sekitar pukul 04.00. "Tiba-tiba lima orang keluar dari mobil Xenia hitam, saya lagi di kasir," kata Agus, karyawan Indomaret, Rabu pagi.

Pelaku langsung menggiring Agus dan karyawan lain bernama Heri menuju kotak brankas di lantai 2. Menurut Agus, kawanan perampok tersebut menggunakan cadar, membawa senjata api, dan golok. Sementara itu, karyawan lain bernama Mursin yang sedang terlelap tidur diikat oleh pelaku. "Saya kaget, lagi tidur tiba-tiba langsung diikat," kata Mursin.

Perampok berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp 10 juta, mengambil susu, dan rokok. Kejahatan ini terjadi hanya sepekan setelah aparat Polresta Tangerang meringkus dua tersangka perampok minimarket, Selasa (15/5/2012). Tersangka berinisial SH dan LR merupakan anggota jaringan kelompok perampok yang diduga melakukan aksi serupa di Jakarta dan sekitarnya. Polisi masih mengejar pelaku lain beserta ketua kelompok di sejumlah wilayah perampokan.

Menurut Kepala Polsek Serpong Komisaris Nico Andreano Setiawan, para pelaku kali ini diduga terlibat dalam dua kelompok perampok Pitam Kuning yang melakukan perampokan beruntun pada awal bulan ini. "Diduga kelompok yang sama dengan kemarin. Motifnya sama," kata Nico, Rabu.

Pada 4 Mei 2012, perampokan terjadi di Indomaret 24 Jam Jalan Raya Serpong, lebih kurang 1 km dari lokasi perampokan subuh tadi. Dua hari kemudian, diduga perampok yang sama menyatroni Alfamidi 24 Jam di Jalan Letnan Sutopo yang berjarak sekitar 600 meter dari Mapolsek Serpong.

Menurut Nico, kali ini perampok berhasil membawa rekaman CCTV. Kerugian mencapai Rp 10 juta. Pelaku juga membawa susu dan rokok seperti aksi sebelumnya.