SUNGAI RAYA, KOMPAS.com -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengungkapkan, belum ada anggota TNI AD yang mengajukan izin kepadanya untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Kalimantan Barat.
"Anggota TNI, apapun pangkatnya, harus mengajukan pensiun jika akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Itu harus dilakukan untuk menjaga netralitas TNI," kata Pramono saat berkunjung ke Markas Kodam XII/Tanjungpura di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (22/5/2012).
Pramono berharap, pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar pada September 2012 berlangsung lancar. Ia menyatakan, jajaran TNI AD siap menjaga keamanan, sesuai dengan kapasitas dan prosedur yang telah ditetapkan.
Staf Ahli Panglima TNI Bidang Komunikasi Sosial Mayor Jenderal Armyn Ali Anyang, beberapa waktu lalu menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon Gubernur Kalbar. Armyn menggandeng Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar Fathan A Rasyid mendaftarkan pencalonan mereka melalui Partai Demokrat.
Sampai saat ini, Partai Demokrat belum mengumumkan siapa calon yang akan mereka usung. Namun, dalam berbagai kesempatan Gubernur Kalbar Cornelis sudah mengungkapkan, PDI Perjuangan yang dipimpinnya akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam pilkada mendatang.
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Kalbar kembali digandeng Cornelis untuk menjadi wakil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.