Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Jual Listrik ke PLN

Kompas.com - 15/05/2012, 18:15 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com -- Petani yang tergabung dalam Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (APPQT) menjual listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) kepada PT PLN. Dengan demikian, petani bisa mendapat sekitar Rp 50 juta per bulan.

PLTMH yang berlokasi di Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu mampu menghasilkan listrik hingga 170 KVA. PLTMH itu dibangun dengan dana hibah dari Hivos sebesar Rp 4,8 miliar dan pendampingan dari Institut Bisnis dan Kerakyatan (Ibeka).

Penandatanganan prasasti PLTMH oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dilakukan di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (15/5/2012), bersamaan dengan pembukaan Kongres IV SPPQT.

Direktur Ibeka, Tri Mumpuni yang selama ini mendampingi SPPQT untuk pembangunan PLTMH, mengungkapkan ide awalnya adalah keinginan agar desa memiliki penghasilan tetap. Ketika ada sungai yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah, maka itu adalah potensi untuk PLTMH.

Untuk PLTMH di Banyubiru, Tri mengatakan, PLN telah sepakat untuk membeli listrik yang dihasilkan sebesar Rp 656 per KWH. Jaringan PLTMH telah masuk ke dalam jaringan listrik PLN. Jika dihitung, maka penghasilan yang bisa didapat dari penjualan listrik itu berkisar Rp 50 juta per bulan.

Ketua SPPQT, Khadziq Faisol menjelaskan, seperempat dari hasil penjualan listrik itu akan digunakan untuk petani dan warga di sekitar PLTMH, dan sisanya untuk pengembangan SPPQT yang memiliki 16.000 anggota, serta pengembangan PLTMH di lokasi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com