JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan telah memerintahkan aparat penegak hukum agar bentrokan massa di Ambon, Selasa (15/5/2012) subuh segera ditangani dengan baik.
Djoko mengakui bahwa tempat kejadian perkara (TKP) memang kerap terjadi konflik warga. "Tadi saya minta mereka mengumpulkan kembali para tokoh agama, tokoh adat, dan pimpinan daerah," kata Djoko di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Bentrokan di Ambon terjadi saat warga sedang memperingati hari pahlawan nasional Thomas Matulessy alias Pattimura. Tak kurang 35 orang menderita luka-luka. Tak kurang 11 kendaraan roda dua juga dibakar.
Bentrokan bermula dari iring-iringan rombongan penari cakalele yang membawa obor Pattimura dari Negeri Batumerah. Sedianya, obor ini akan diserahkan secara estafet ke masyarakat Mardika. Namun tanpa diduga, terjadi keributan dengan warga yang sedang berdiri di tepi jalan.
Obor-obor bambu yang dibawa rombongan penari ini dilemparkan ke arah penonton mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka bakar dan dalam sekejap mata sudah terjadi aksi saling lempar dengan batu dan benda keras lainnya.
Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta agar para tokoh di Ambon turut mendamaikan situasi. Mantan Gubernur Sumatera Barat ini juga meminta agar warga senantiasa menahan diri agar tak terjadi bentrokan.
"Kebebasan itu harus dimaknai sebagai sebuah kebaikan. Jangan memaknai kebebasan secara salah," kata Gamawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.