AMBON, KOMPAS.com — Perayaan Hari Ulang Tahun Pattimura di Kota Ambon, Selasa (15/5/2012), diwarnai bentrokan antarwarga. Bentrokan terjadi sekitar pukul 06.10 WIT saat rombongan iring-iringan obor Pattimura dari Kawasan Batu Merah melintasi Kawasan Mardika Kota Ambon.
Akibat kejadian tersebut, perang batu antarwarga tak dapat dihindari. Warga bahkan ada yang terlihat membawa alat tajam, seperti parang dan panah. Akibat kejadian itu, ratusan orang diperkirakan mengalami luka-luka akibat lemparan batu.
Polisi dan aparat TNI yang disiagakan untuk mengamankan HUT Pattimura bahkan kewalahan menghalau kedua kelompok warga. Sejumlah aparat yang mengamankan bentrokan tersebut tidak luput terkena lemparan batu.
Untuk mengantisipasi bentrokan agar tidak melebar menjadi besar, polisi bahkan mengeluarkan tembakan ke udara berulang-ulang untuk menghalau massa yang saling berhadap-hadapan.
Hingga berita ini diturunkan, konsentrasi warga di perbatasan kedua desa bertetangga tersebut masih terjadi. Sementara itu aparat TNI dan polisi masih bersiaga di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
Hingga kini belum ada keterangan secara resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab terjadinya bentrokan tersebut. Namun, akibat kejadian itu, suasana Kota Ambon sempat mencekam. Jalan Jenderal Sudirman bahkan ditutup hingga kini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.