Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai UN sebagai Dasar Seleksi Masuk PTN

Kompas.com - 12/05/2012, 07:42 WIB

SEMARANG, KOMPAS - Perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengusulkan seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri yang terintegrasi dengan nilai sekolah tahun 2013 hanya menggunakan nilai ujian nasional. Nilai ujian nasional lebih mereka percaya dibandingkan nilai rapor.

Demikian pernyataan sikap Badan Kerja Sama (BKS) Perguruan Tinggi di Jateng dan DI Yogyakarta. ”Nilai UN skalanya nasional, sedangkan nilai rapor dibuat sekolah. Jika menggunakan nilai rapor bisa terjadi disparitas nilai yang mencolok,” kata Ketua BKS Sudijono, yang juga rektor Universitas Negeri Semarang, Jumat (11/5), di Semarang.

BKS menanggapi rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan mengintegrasikan hasil belajar dan seleksi masuk PT.

Hal serupa diungkapkan Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P Hadi. Nilai UN murni cenderung bisa dipercaya dibandingkan nilai rapor semester tiga, empat, dan lima. Penilaian rapor masing-masing sekolah memiliki standar berbeda.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rochmat Wahab mengakui masih terjadi kecurangan dalam UN. Namun, pihak universitas dapat turut mengawasi. ”Kami juga tidak memandang daerah, tetapi melihat sekolah per sekolah. Sekolah-sekolah yang ketahuan berbuat curang secara otomatis akan dimasukkan daftar hitam dan nilainya dikurangi,” katanya.

Nilai acuan

Menurut Rochmat, dengan menggunakan nilai UN, seleksi bisa lebih adil. Ia tak percaya sepenuhnya pada nilai rapor karena cenderung tak proporsional jika digunakan sebagai acuan.

”Dengan nilai UN sebagai acuan, bukannya kami tidak mempertimbangkan kemampuan siswa selama belajar di sekolah tiga tahun. Namun, mereka yang memang pintar pasti dapat mengerjakan UN dengan baik sehingga tak perlu khawatir,” ujar Rochmat.

Kemarin, PTN di Jateng dan DI Yogyakarta juga sepakat tetap membuka jalur penerimaan mahasiswa baru dengan ujian tertulis dengan kuota 20 persen. Adapun 60 persennya diperuntukkan bagi jalur undangan. Sisanya diserahkan kepada masing- masing PTN.

Tipe soal

Di Solo, panitia lokal menyatakan bahwa seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) akan diselenggarakan dengan mengujikan lima tipe soal berbeda di satu ruangan. Menurut Ketua Panitia Lokal 44 SNMPTN Sutarno, itu mempersempit kecurangan atau perjokian. SNMPTN di Kota Solo diperkirakan ada 18.700 peserta.

Sementara itu, mengenai biaya kuliah, pihak Universitas Diponegoro Semarang menyatakan akan menerapkan tarif lama untuk biaya kuliah mahasiswa baru tahun akademik 2012, kecuali ada keputusan kebijakan uang kuliah tunggal dari pemerintah pusat. (UTI/EKI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com