Petani Anggrek Harus Manfaatkan Internet

BANDUNG, KOMPAS.com — Petani anggrek seharusnya memanfaatkan internet untuk mengembangkan usaha mereka. Internet bisa menjadi pintu keberhasilan petani anggrek karena di sana terdapat ilmu perawatan anggrek hingga peluang untuk mencari konsumen baru, termasuk dari luar negeri.

Demikian sambutan Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, dalam acara Investor Meeting di Gedung Bank Indonesia, Jumat (11/5/2012). Pertemuan itu digagas Bank Indonesia dan menjadi rangkaian dalam Pameran dan Seminar Anggrek yang berlangsung tanggal 9-13 Mei 2012 di halaman gedung kantor tersebut.

Dalam sambutannya, Ronald meminta para petani anggrek untuk tidak alergi berinovasi serta membaca kemauan pasar. "Kalau bisa, jual anggrek yang sedang diminati oleh masyarakat," katanya.

Penggunaan internet juga disinggung Ronald sebagai kebutuhan yang tidak terelakkan lagi. Dia mengungkapkan bahwa pengguna internet secara global mencapai 239 juta orang dari seluruh penjuru dunia. Apabila petani terhubung dengan internet, dia berkesempatan untuk menawarkan produk mereka kepada pengguna internet lainnya.

Ronald mengharapkan internet bisa menjadi kesempatan untuk memperluas jangkauan pemasaran serta membuka pintu ekspor ke pasar internasional.