Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Malang Kekurangan Ribuan Guru

Kompas.com - 11/05/2012, 11:21 WIB

Kompas.com - Pemerintah Kabupaten Malang hingga saat ini masih kekurangan ribuan guru kelas, mulai jenjang SD hingga SMA, sehingga berpengaruh terhadap proses belajar mengajar dan kualitas pendidikan secara umum.

Plt Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang Rofiq, Jumat mengatakan, jumlah guru kelas yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) masih jauh dari angka ideal, sehingga mau tidak mau dunia pendidikan di daerah itu masih mengandalkan tenaga guru tidak tetap (GTT).
     
"Data pada akhir 2001, kebutuhan guru kelas untuk jenjang SD-SMA di daerah ini mencapai 7.570 orang, namun baru terpenuhi sebanyak 5.885 orang, sehingga masih ada kekurangan sebanyak 1.685 orang," paparnya.
     
Selain guru kelas, lanjutnya, kebutuhan guru agama juga masih belum terpenuhi, sebab dari kebutuhan sebanyak 1.209 orang hanya terpenuhi 981 orang. Sedangkan untuk guru Penjaskes (olahraga), dari kebutuhan 1.101 orang terpenuhi 421 orang.     
     
Sementara untuk kebutuhan guru mata pelajaran di SMP dan SMA/SMK juga masih jauh dari ideal. Dari kebutuhan sebanyak 610 orang, hanya terpenuhi 67 orang, sehingga kekurangannya masih mencapai ratusan.
     
Ia berharap, tahun depan kekurangan guru kelas, guru agama serta guru mata pelajaran di SD-SMA/SMK tersebut bisa terpenuhi. "Untuk saat ini kami memaksimalkan keberadaan GTT yang jumlahnya juga mencapai ribuan, sebab tanpa mereka dunia pendidikan di daerah ini tidak akan berjalan sempurna," tuturnya.
     
Sebelumnya, Bupati malang Rendra Kresna mengaku tahun ini banyak guru PNS di daerah itu yang memasuki masa pensiun dan tidak ada penggantinya. "Kami sudah mengajukan CPNS guru ke pemerintah pusat dan mudah-mudahan tahun depan sudah ada penggantinya," ujarnya.
     
Untuk mengisi kekurangan guru kelas maupun mata pelajaran tersebut, Pemkab Malang memaksimalkan tenaga GTT yang jumlahnya mencapai 2.844 orang tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com