Demi Album, dMasiv Jadi Pedagang Asongan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jangan heran bila melihat d'Masiv berjualan sebelum mereka menghelat konser. Yang mereka jual tak lain CD original album baru mereka, Persiapan.

Cara tersebut mereka lakukan untuk kembali mendongkrak gairah penjualan CD original dan mengurangi pembajakan yang kian merajalela. "Kita direct sell. Di mana pun kita konser, berusaha tawarin langsung CD kita ke penonton. Misi kita memajukan musik Indonesia dari pembajakan. Kita mau jual langsung kepada pendengar, beli yang original tuh enggak rugi," papar Rayyi (bas), ketika bersama Rian (vokal), Rama (gitar), Kiki (gitar), dan Wahyu (drum) berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Bahkan, suatu kali ketika sedang dalam perjalanan pulang ke Jakarta dengan pesawat terbang, usai tampil di Kalimantan, tak ragu Rian dan kawan-kawan berkeliling bak pedagang asongan menawarkan album ketiga mereka tersebut. "Rian koar-koar tuh di VIP, album d'Masiv yang ketiga, kalau ada yang mau beli, kita jualan, ada stoknya. Akhirnya, satu beli, semuanya beli," kenang Wahyu.

Kadang d'Masiv juga dibantu oleh para penggemar, yang bersebutan Masiver, dalam berjualan. Sejauh ini, menurut d'Masiv, strategi penjualan langsung itu ampuh. Betapa tidak, selain mendapat CD, para pembeli juga bisa meminta tanda tangan maupun berfoto bersama d'Masiv.

Selain itu, mereka juga menyediakan pembelian secara online melalui situs resmi mereka, www.dmasivonline.com.