SOLO, KOMPAS.com — Wali Kota Solo Joko Widodo, yang juga mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta, memilih tetap berpikir positif terkait peristiwa bentrokan antara dua kelompok massa di Solo.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, ia tidak ingin berpikir bahwa kasus ini terjadi sebagai upaya kampanye hitam terhadap dirinya.
"Saya selalu positive thinking. Tidak usah dihubung-hubungkanlah dengan kampanye hitam atau pencalonan saya. Kasus ini hanya karena masalah antara dua orang. Ini jadi pelajaran buat kita bersama," kata Jokowi di rumah dinas Wali Kota Solo, Sabtu (5/5/2012) ini.
Menurut Jokowi, rasa aman warga dan kondusivitas kota sangat penting. Ia menyesalkan kejadian ini karena membuat warga ketakutan.
"Waktu saya ke kampung-kampung, ibu-ibu pada mules karena panik memikirkan anaknya yang demam karena ketakutan. Inilah pentingnya kebersamaan untuk menciptakan keamanan," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.