Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Jari Palsu untuk Dara Batal

Kompas.com - 04/05/2012, 16:54 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Rencana pemasangan jari palsu untuk Dara, harimau sumatera betina korban jerat pemburu di Bengkulu, batal karena sempitnya waktu yang tersedia.

Akhirnya Dara hanya menjalani operasi transplantasi telapak kaki agar ia bisa menapak dengan mantap.

Demikian disampaikan dokter hewan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Erni Suyanti Musabine, yang menangani Dara, Jumat (4/5/2012).

Suyanti mengatakan, walaupun tidak dipasangi jari palsu, Dara sudah menjalani operasi transplantasi kulit telapak kaki agar ia bisa menapak dengan baik. Kondisi lukanya sekarang sudah membaik.

Suyanti menjelaskan, awalnya, dia berencana memasang jari palsu bantuan donatur dari luar negeri mengingat tujuh jari kaki depan Dara rontok setelah terkena jerat pemburu di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Rami, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, pertengahan Februari lalu.

Akan tetapi, rencana itu batal karena tenaga medis dari Perancis yang akan memasang jari itu sudah telanjur datang ke Indonesia. Padahal jari palsu harus dipesan dari Perancis, dan ini memerlukan waktu  lama.

"Waktu yang tersedia untuk melakukan persiapan dan pemesanan jari palsu hanya 10 hari, sedangkan dokter hewan yang akan memasang jari itu sudah telanjur datang ke Bengkulu. Waktunya terlalu sempit," ujar Suyanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com