Warga Rasakan Manfaat Ekologis dan Ekonomis Mangrove

PONTIANAK, KOMPAS.com -  Kawasan pesisir Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kapulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mulai ditanami mangrove oleh Direktorat Polisi Perairan Polda Kalbar, World Wide Fund for Nature, dan elemen lain pada 2009. Saat ini, masyarakat sudah merasakan manfaat ekologis dan ekonomisnya.            

Salah seorang warga Karimunting, Idham (35),Rabu (2/5/2012) mengatakan, sejak mangrove ditanam dan tumbuh subur, permukiman penduduk terlindungi dari abrasi, ombak, dan angin laut. Warga juga bisa memanen tengkuyung, salah satu jenis biota laut sebanyak dua hingga tiga kilogram per hari saat air pasang.            

Manajer Program Kalbar WWF-Indonesia, M Hermayani Putera mengatakan, program itu merupakan upaya untuk mendorong penyelamatan, pelestarian, dan pengelolaan kawasan pesisir Kalbar bersama berbagai pihak.

"Pesisir yang perlu diselamatkan berada di Kabupaten Sambas hingga Ketapang sehingga perlu melibatkan aparat penegak hukum seperti kepolisian, TNI AL, swasta, LSM, dan kelompok masyarakat untuk melestarikannya," kata Hermayani.