JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara terus beraktifitas. Letusan terakhir terjadi Selasa (2/5/2012) pukul 11.55 WITA, menimbulkan asap hitam tebal setinggi 2.500 meter.
Berkaitan dengan aktifitas Gunung Lokon, Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengungkapkan pentingnya membangun jalur alternatif.
"Sekarang perlu dibangun jalur alternatif Tomohon-Manado. Kalau jalan yang ada sekarang nanti tertutup awan panas, maka Tomohon akan terisolir,' kata Surono.
Surono mengatakan hal tersebut dalam paparan hasil penelitian kerjasama antara Kementerian Riset dan Teknologi, Japan Science and Technology (JST), Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta, Selasa hari ini.
Pembangunan jalur evakuasi diperlukan sebab kawasan Tomohon saat ini bukan hanya dihuni oleh warga setempat saja, tetapi juga sudah berfungsi sebagai tujuan wisata. "Tomohon sudah seperti Puncak di Jawa barat," kata Surono.
Surono mengatakan, tanpa jalur alternatif, proses evakuasi dan pemberian bantuan akan sulit dilakukan jika jalur yang sekarang ada mengalami gangguan akibat letusan Lokon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.